Feed
Facebook
Twitter
GPlus
Youtube
flickr
Last.fm
Instagram
Skype
NYAWA
Nyanyian Jiwa
home
Puisi
Cerpen
Catatan
Foto
skip to main
|
skip to sidebar
Jumat
28 Agustus 2015
Beku
Kebekuan menetap lebih lama
dari biasanya
Tak ada kata juga irama
Tak ada gejolak juga ombak
Diam yang sepi
Sepi yang sunyi
Sunyi yang dingin
Hanya suara tulang kelelahan
Dinding dada yang terbiasa
Menyimpan gemuruh
Terpekur menunggu ditabuh
related posts
Tak Kutemukan
Bibir
Sudah
Seperti Dusta
Lelaki Disebelahku
Suara Perut
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Popular Posts
Iwan Fals Akhirnya Berhari(RAYA)
Album Baru Iwan Fals Ada yang sudah punya album terbaru Iwan Fals, RAYA? Penggemar fanatik Iwan Fals pasti sudah-dan harus-punya. RAYA ...
“Kana rojulun yadlribu kalbun..."
Sore itu, kuberi pelajaran metafora kepada kawan-kawanku yang berusia teka dan esde. Mereka begitu kagum dengan kata-kata ini. Ket...
Secangkir Kopi Kematian
Kopi. Sayang dia tak suka kopi. Di lebih menyukai teh daripada teman karibku itu. Pernah satu kali kubuatkan secangkir untuknya. Ia...
Sajak Selepas Kepergian
Ingin kulesatkan tubuhku ke kutub utara. Disana kutemu kau sebagai beruang. Beruang telanjang bahkan tanpa bulu-bulu menempel kulit. D...
Sudrun Ikutan X-Factor Indonesia
Sudrun nggegeri untuk ikut audisi X factor Indonesia, setelah meyaksikan peserta-peserta audisi yang suaranya ngeclep banget . ...
Blog Archive
▼
2015
(110)
►
September
(3)
▼
Agustus
(10)
Seperti Dusta
Lelaki Disebelahku
Beku
Suara Perut
Tak Kutemukan
Bibir
Menunggu
Krampung
asal Engkau...
Koreksi
►
Juli
(25)
►
Juni
(30)
►
Mei
(26)
►
April
(16)
►
2013
(33)
►
November
(14)
►
Oktober
(6)
►
September
(1)
►
April
(12)
Category
catatan
(55)
Cerpen
(5)
Puisi
(80)
Blogroll
CakNun.com
Trapsila
1 jam yang lalu
Cerpen Koran Minggu
Berlangganan RUANGSASTRA.COM
3 tahun yang lalu
Goenawan Mohamad
Hello world!
7 tahun yang lalu
ini bacaan bagus untukmu, nak...
Ima Memelihara Jin
9 tahun yang lalu
Ruang Berbagi - A.S. Laksana
Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
10 tahun yang lalu
Kumpulan Cerpen Kompas
Seragam
12 tahun yang lalu
Followers
About
Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.
0 komentar:
Posting Komentar