Rayuan


















Berkali kutembak matamu dengan mataku
Sekalipun begitu, tak perlu lubang satu
Peluru-peluru hilir mudik dari lirik
Bunga-bunga justru bersemi di lesung pipitmu
Bibirmu serupa mulut cobra
Dan aku berharap segera kau patuk
Biar kuserap bisa-bisa
Agar lumpuh aku segera
Tanpa penat dan kantuk
Jika dengan ciuman saja aku tak bisa apa-apa
Lantas tega kah kau menyemburkan bisa?

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.