Aku Menunggu — by Syafiq Rohman on

0 comment

Mestinya memang sudah kubunuh harapan. Agar ruang-ruang dalam diriku menjadi kosong dan bersedia untuk diisi selainnya. Tapi entah, ak...

Tiga Baris — by Syafiq Rohman on

0 comment

ada kesejukan bukan karena ini pagi tanpa embun bukan

Jalan — by Syafiq Rohman on

0 comment

Semakin jelas jalanku Jalan yang bercabang itu Menjadi gelap dan kelam salah satu Tapi kenapa ingin jua kulewati Sedang aku teranc...

Mendung — by Syafiq Rohman on

0 comment

Mendung sepanjang hari ini, inginnya tak kusamakan dengan keadaan jiawaku sekarang. Mendung itu kadang menyenangkan juga. Bagi pengayuh...

Kenapa? — by Syafiq Rohman on

0 comment

kenapa? karena dia cantik cantik sekali... yang tampak juga yang tersembunyi dalam sunyi kalau satu luka meredupkan cahaya selu...

Gerundelan — by Syafiq Rohman on

0 comment

ada banyak janji yang belum tuntas diantara kita beberapa janji kuingkari beberapa janji tak kau penuhi, tak kupenuhi akan jadi gumpa...

Suara dari Kantata — by Syafiq Rohman on

0 comment

Kesadaran adalah Matahari Kesabaran adalah Bumi Keberanian menjadi Cakrawala dan Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata-Kata ...

Kutemui Nabi di Kamar Mandi — by Syafiq Rohman on

0 comment

Kutemui Nabi di kamar mandi Sewaktu duduk di atas kloset Mata, matahati yang selalu meleset Tanpa busur panahkan rindu Sia-sia...

Berbincang — by Syafiq Rohman on

0 comment

Apa kabar diriku? Sudah sejak lama tidak kusapa kau, sebab aku terlalu mementingkan hal-hal kurang penting di luar dirimu. Maafkan ak...

Kutulis Juga — by Syafiq Rohman on

0 comment

Mau kutulis apa hari ini? Untukmu yang mungkin saja Sama sekali tidak menanti Mau kutulis apa sekarang? Untukmu yang barang...

Tongkat (Kita) — by Syafiq Rohman on

0 comment

maaf... telah kupatahkan tongkat milik kita aku mengingat setiap bunyi retakannya pada itu, ingatan yang berpilin-pilin meremas-rem...

Namanya — by Syafiq Rohman on

0 comment

kubaca dan kueja namanya pada satu ayat dalam sebuah surat yang kubaca malam jum'at "firdausi nuzula..."         ...

tafakkur — by Syafiq Rohman on

0 comment

akan kubangun tembok mengelilingi batinku                                                                   kini kugembok ganda gerban...

ning... — by Syafiq Rohman on

0 comment

Demi kesalahan yang menjadi kekal bagimu Demi pepohonan yang menjelma hutan dalam semalam Aku mengutuk diriku pada hirup dan hembus ...

Rembulan — by Syafiq Rohman on

0 comment

Kabut-kabut yang diucapkannya dalam diam Yang menggantung di pelupuk matanya ketika ia tertawa Tersenyum dan marah, menyingkir s...

Perbincangan — by Syafiq Rohman on

0 comment

Kamu benar, Drun. Bahwa dalam suatu keadaan memaafkan itu dilarang. Aku sedang memasuki keadaan itu sekarang. -Kesalahan yang kamu lak...