Ge Cu Bu



Alangkah gembira
disapa cinta
Bukan kedukaan
yang memaksa
menggarami luka
yang ngangga disinari senja

                        Kubayangkan senyummu
mengembang manis
bagai gula-gula
                        Sabtu sore gerimis
basah kuyup nasib pengemis
Menyanyikan syukur
                                    di sela hujan
yang serupa bunyi tambur
debur dalam dadaku terpekur
pelan diatas pelana menaiki ngalir air

                                    Kuusap-usap kepala
janin perasaan
memuai menahan kemarahan
pada bapak dan bundanya
diadukan tangisnya:
kenapa tak kalian jaga benih cinta?

                                    Pada waktunya, nak
akan datang jua
akan kau sua
jika benar ia perempuanmu
di ujung akan ada temu
                        menunggumu


                       



0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.