Kematian


Ada berita kematian pagi ini. Kerabat dari kerabatku yang berkeluarga dengan tetangga yang juga kerabatku. Kematian, orang bersedih ketika mendengarnya, kelahiran, orang bergembira mengetahuinya. Yang mana yang awal hidup sejati, hingga kita bisa memahami dengan proporsional kedua-duanya?
Mana yang perlu disedihkan, mana yang kita perlu merasa gembira ketika mendengarnya?
Ataukah kedua-duanya adalah hal yang biasa hingga kita tidak perlu bersifat terlalu romantik?
Alangkah dekat kematian, alangkah singkat kehidupan, kedua-duanya seperti dua tali yang berpilin satu sama lain, saling berhubung dan terkait.
Kita tidak bisa berharap kelahiran seperti apa yang akan kita terima dahulu kala, tetapi kita punya kesempatan berharap dan mewujudkan harapan kita untuk bentuk kematian seperti apa kelak.
Ada banyak warna yang telah diberikan kehidupan kepada kita, apakah warna hitam itu buruk? Apakah warna putih itu bagus? Identifikasi warna hanya soal kesepakatan, sejatinya tak ada warna yang tak indah, maka kita perlu untuk lebih dalam merenungi butiran-butiran yang kita miliki dalam hidup.
Kematian seperti apa yang kuharapkan? Yang kau harapkan?
Ada banyak jawaban dan tidak ada yang bisa memastikan, kematian seperti apa yang terbaik. Kematian yang kau songsong dengan senyuman karena ketidaksabaranmu mengecup kening kekasih?

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.