Mimpi (1)


















tiap berbaring dan bersiap tidur
ia datang menumpang kereta ingatan
melintas dan tersenyum manja
memakai baju terusan
yang dulu
untukku ia kenakan

tiap terjaga pada pagi kemarau yang dingin
di sebelah kanan kepalaku
ia duduk memandangiku
diusapnya rambutku yang tipis
sekali lagi, ia tersenyum manis

hampir tak kupercayai
kalau-kalau
ini
cuma
mimpi





0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.