aku adalah ketidakhadiran
membuang dirinya sendiri
di selokan-selokan zaman
mengasingkannya dari sapa
mencegah untuk bertanya-tanya
aku adalah bayangan
yang tak punya arti apa-apa
senantiasa menguntit langkahmu
sampai matahari pergi
ke sisi bumi
dimana tak lagi bisa kukejar
aku bersekongkol dengan rembulan
membikin jebakan-jebakan
lantas banyangan tercipta lagi
dibawah mercuri
wajahmu jadi bisa kunikmati
menunggu pagi tiba
meringkuk di butir-butir embun
menunggumu terbangun
di bawah jendela kamarmu
aku menantimu dengan sapumu
tergeletak di tanah
bersama daun-daun mangga
kering terlalu tergesa
kering terlalu tergesa
0 komentar:
Posting Komentar