Sekedar...




Aku masih terus menerus tersedak ingatan tentangmu, ketika kutarik nafas lalu memandang langit malam penuh ketenangan. Ada gerak seirama hatiku pada awan. Goresan putih bergerak perlahan, melukiskan tujuan yang tak mempunyai arah. Bintang di langit kota pucat, hanya beberapa biji yang bersinar terang. Angin musim kemarau yang dingin, menggigilkan burung-burung bersangkar yang hanya mengenal makanan dan kicau.
Kupikir aku bisa maju selangkah, ketika genggaman di tanganku merenggang kemudian terlepas, kusadari waktu jadi berhenti dan aku berjalan di tempat membayangkan melintasi gersang menuju rerumpun hijau di atas bukit. Pengalihan seperti apapun yang kucoba, hanya menegaskan kegelisahanku. Karena lelah membohongi diri, aku berhenti bersandiwara dengan melepas topeng-topeng.
Terlalu banyak yang mengantri untuk aku tuliskan tentangmu. Dulu kukenal kenangan hanya sebatas kata-kata, berwajah biasa, tak ada istimewanya. Sekarang, aku tahu bahwa kenangan bisa berwajah garang, tangannya menggenggam parang, bicaranya kasar dan menyakitkan. Lain waktu ia berwajah gadis sendu, tatapannya adalah misteri, senyumnya menenggelamkanku dalam dugaaan-dugaan yang tak pernah selesai.
Aku bisa mengukur cintaku, dengan rasa sakit yang aku derita. Ketika rasa sakit tak tertahankan lantas berair mata batinku, aku tersenyum, ternyata aku bisa memiliki perasaan sedalam itu, ternyata aku tidak berbohong telah mencintainya. Terhadap diriku sendiri, aku merasa telah jujur.
Kalau harus memilih antara jatuh cinta lantas tersungkur dalam kubangan kesedihan dengan tak pernah berani mencintai, aku memilih yang pertama. Sedangkal apapun pemahaman tentang cinta yang aku dapatkan, aku telah mendapat sesuatu yang semoga bisa membuat langkahku menemukan pijakan lagi.
Sebab waktu berhenti, sebab kenangan wajahnya beribu-ribu ekspresi, sebab kepala dipenuhi namanya, senyumnya, tawanya, marahnya, kecewanya, sedihnya...
Belum bisa kuakhiri tulisan ini...

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Menelan kepahitan untuk disuguhkan menjadi sesuatu yang manis.